Kamis, 14 Agustus 2025

Thom Haye : Gelandang Timnas Indonesia yang Masih Tanpa Klub di Tengah Musim Baru

 

Thom Haye. (Foto: Instagram @thomhaye)


Di tengah persiapan Timnas Indonesia menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, satu nama mencuri perhatian karena statusnya yang belum jelas: Thom Haye, gelandang naturalisasi yang hingga pertengahan Agustus 2025 masih berstatus free agent, menjadi satu-satunya pemain dalam skuad Garuda yang belum memiliki klub.

    Jejak Karier dan Musim Terakhir

Thom Haye, kelahiran Amsterdam 9 Februari 1995, memulai karier profesionalnya di Belanda dan sempat membela klub-klub seperti AZ Alkmaar, Willem II, dan Heerenveen. Musim lalu, ia memperkuat Almere City di Eredivisie, tampil dalam 29 dari 30 pertandingan dan menjadi bagian penting dalam lini tengah.

Namun, Almere City mengalami musim yang buruk dan terdegradasi ke Eerste Divisie. Kontrak Thom Haye tidak diperpanjang, dan sejak 1 Juli 2025, ia resmi berstatus bebas transfer.

    Gagal Reuni dan Rumor yang Tak Terwujud

Setelah berpisah dari Almere, Thom Haye sempat dikaitkan dengan beberapa klub:

  • Persija Jakarta: Rumor sempat menguat bahwa Thom akan bergabung dengan klub ibu kota, namun negosiasi batal tanpa penjelasan resmi.
  • NAC Breda: Klub yang pernah dibelanya pada 2020–2022, namun mereka menolak kemungkinan reuni meski Thom bersedia bergabung secara gratis.

Penolakan dari NAC Breda menjadi pukulan telak. Meski Thom memiliki catatan impresif selama membela klub tersebut—69 penampilan, 8 gol, dan 16 assist—manajemen klub memilih opsi lain.

    Dampak Terhadap Timnas Indonesia

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan pelatih Timnas. Pelatih Patrick Kluivert menekankan pentingnya jam bermain di klub sebagai syarat utama pemanggilan ke Timnas.

Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang. Tanpa klub, Thom Haye berisiko kehilangan tempat di skuad utama.

    Kontras dengan Rekan-rekan Timnas

Sementara Thom masih mencari pelabuhan baru, rekan-rekannya sudah menetapkan arah: 

Pemain

Klub Baru

Negara

Jordi Amat

Persija Jakarta

Indonesia

Rafael Struick

Dewa United

Indonesia

Shayne Pattynama

Buriram United

Thailand

Nathan Tjoe-A-On

Willem II

Belanda

Justin Hubner

Fortuna Sittard

Belanda

Emil Audero

US Cremonese

Italia

Kevin Diks

Borussia Monchengladbach

Jerman

Jay Idzes

US Sassuolo

Italia

    

    Apa yang Menghambat?

Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi situasi Thom Haye:

  • Usia: Di usia 30 tahun, klub-klub cenderung mencari pemain muda untuk investasi jangka panjang.
  • Persaingan di Eropa: Eredivisie dan Eerste Divisie dipenuhi talenta muda lokal, membuat pemain naturalisasi seperti Thom harus bersaing ekstra.
  • Ketidakpastian Liga Asia: Meski Liga Indonesia dan Thailand terbuka untuk pemain naturalisasi, belum ada tawaran konkret yang muncul.

    Visi dan Peran di Timnas

Thom Haye dikenal sebagai gelandang dengan visi permainan tajam, akurasi umpan tinggi, dan kemampuan distribusi bola yang menjadi kunci dalam transisi serangan Timnas. Ia telah mencatat 13 caps dan 2 gol sejak resmi menjadi WNI pada Maret 2024.

    Kesimpulan: Di Persimpangan Karier

Thom Haye kini berada di titik kritis dalam kariernya. Tanpa klub, ia menghadapi risiko kehilangan tempat di Timnas dan momentum kompetitif. Namun, dengan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, peluang masih terbuka—baik di Eropa maupun Asia.

Bagi klub yang mencari gelandang berpengalaman dengan mentalitas internasional, Thom Haye bisa menjadi jawaban. Tapi waktu terus berjalan, dan keputusan besar harus segera diambil.

 

Share:

0 $type={blogger}:

Posting Komentar

Ticker

6/recent/ticker-posts

Random Posts

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Ad Home

Follow Us

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts